PEDANG ROH
- Kapan saja saya mati, saya pasti masuk surga
- Domba Korban
- Dalil Alkitab Menentang Penebusan Terbatas
- Eksposisi Roma Pasal 9 oleh dede wijaya
- BEDA KS ILT dan ALKITAB LAI
- 77 English Bible Comparison (Perbandingan 77 Terjemahan Versi Alkitab Berbahasa Inggris)
- Perbandingan-7-alkitab-indonesia (Perbandingan 7 Terjemahan Alkitab Berbahasa Indonesia)
- 5 Langkah ke Surga
- Saya sudah memberitahukan anda
- Siapakah Fundamentalis itu?
- Injil di Discount?
- Iblis Aktif Memberitakan Injil
- Iman Pemberian Allah atau Tanggung Jawab Manusia?
- Rahasia Kebenaran Ilahi
- Peta Jalan ke Kota Kekal
- Road Map to Eternal City (English)
- Penebusan Yesus Tidak Terbatas
- Perbedaan Kalvinis dengan non-Kalvinis (1)
- Kedaulatan Allah – Pandangan Alkitabiah
- Kedaulatan Allah – Pandangan Alkitabiah (Menjawab respons Pdt. Asali – bagian satu)
- Debat tentang istilah Allah
- Menjawab Sanggahan Terhadap Seminar Graphe
- Debat Istilah “Allah” – Kesalahpahaman Linguistik dan Theologis
- Debat Istilah “Allah” – Kesalahpahaman Linguistik dan Theologis (Disanggah dan dipertahankan)
- Kitab Kehidupan
- Saksi Yehovah: Politeisme Terselubung
- Menghakimi atau Tidak Menghakimi?
- Persatuan Semua Orang Kristen
- Babi Itu Haram
- Hari Kematian Yesus Kristus
- Metode Pembaptisan
- Kesalahan Membaptiskan Bayi
- Penganiayaan oleh Kaum Protestan
Buku Lagu Pujian 2 bahasa Indonesia-Inggris HUMNOI berisi 404 lagu terbaik Hymne:
Jika anda ingin membaca lebih banyak lagi artikel, bukalah blog kami!
Pedang Roh adalah buletin tri-bulanan GITS. Di dalamnya terdapat pembahasan banyak isu-isu theologi, dan juga artikel-artikel yang membangun orang Kristen dan bersifat praktis. Silakan download tanpa biaya.
- Pedang Roh edisi ke-41
- Pedang Roh edisi ke-42
- Pedang Roh edisi ke-43
- Pedang Roh edisi ke-44
- Pedang Roh edisi ke-45
- Pedang Roh edisi ke-46
- Pedang Roh edisi ke-47
- Pedang Roh edisi ke-48
- Pedang Roh edisi ke-49
- Pedang Roh edisi ke-50
- Pedang Roh edisi ke-51
- Pedang Roh edisi ke-52
- Pedang Roh edisi ke-53
- Pedang Roh edisi ke-54
- Pedang Roh edisi ke-55
- Pedang Roh edisi ke-56
- Pedang Roh edisi ke-57
- Pedang Roh edisi ke-58
- Pedang Roh edisi ke-59
- Pedang Roh edisi ke-60
- Pedang Roh edisi ke-61
- Pedang Roh edisi ke-62
- Pedang Roh edisi ke-63
- Pedang Roh edisi ke-64
- Pedang Roh edisi ke-65
- Pedang Roh edisi ke-66
- Pedang Roh edisi ke-67
- Pedang Roh edisi ke-68
- Pedang Roh edisi ke-69
- Pedang Roh edisi ke-70
- Pedang Roh edisi ke-71
- Pedang Roh edisi ke-72
- Pedang Roh edisi ke-73
- Pedang Roh edisi ke-74
- Pedang Roh edisi ke-75
- Pedang Roh edisi ke-76
- Pedang Roh edisi ke-77
- Pedang Roh edisi ke-78
- Pedang Roh edisi ke-79
- Pedang Roh edisi ke-80
- Pedang Roh edisi ke-81
- Pedang Roh edisi ke-82
- Pedang Roh edisi ke-83
- Pedang Roh edisi ke-84
- Pedang Roh edisi ke-85
- Pedang Roh edisi ke-86
- Pedang Roh edisi ke-87
- Pedang Roh edisi ke-88
- Pedang Roh edisi ke-89
- Pedang Roh edisi ke-90
- Pedang Roh edisi ke-91
- Pedang Roh edisi ke-92
- Pedang Roh edisi ke-93
- Pedang Roh edisi ke-94
- Pedang Roh edisi ke-95
- Pedang Roh edisi ke-96
- Pedang Roh edisi ke-97
- Pedang Roh edisi ke-98
- Pedang Roh edisi ke-99
- Pedang Roh edisi ke-100
- Pedang Roh edisi ke-101
- Pedang Roh edisi ke-102
- Pedang Roh edisi ke-103
- Pedang Roh edisi ke-104
- The Antichrist’s One World Economy (from the 58th edition)
- What Made the USA Great (from the 59th edition)
- The Wrong Signal (from the 60th edition)
- Calvinism (from the 60th edition)
- Jehovah Witness (from the 60th edition)
- Worldly Gospel (from the 62nd edition)
- Buy the Truth (from the 65th edition)
- The Ten Virgins (from the 65th edition)
Dengarkan khotbah-khotbah “Kebenaran yang Memerdekakan”:
1. Mengapa Percaya Ada Allah oleh Dr. Steven E. Liauw
2. Alkitab Satu-Satunya Firman Allah oleh Dr. Suhento Liauw
3. Alkitab Firman Tuhan oleh Dr. Suhento Liauw
4. Bagaimana Mendapat Kepastian Masuk Surga oleh Dr. Suhento Liauw
5. Kepastian Keselamatan oleh Dr. Suhento Liauw
6. Bukti Lahir Baru oleh Dr. Suhento Liauw
7. Mencari Gereja yang Alkitabiah oleh Dr. Suhento Liauw
8. Membahas tentang Kalvinisme oleh Dr. Suhento Liauw
Update Terbaru hari ini. Segera Download ya:)
“Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya…. Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi…” (Why 11:19- 12:1-12)
Kitab Suci mengatakan bahwa seorang perempuan (yaitu Bunda Maria) yang keturunannya (Yesus) akan menghancurkan Iblis dan kuasanya, yaitu maut (lih. Kej 3:15); dan bahwa pengangkatan ini merupakan kemenangan atas dosa dan maut (lihat Rom 5-6, 1 Kor 15:21-26) di mana kematian akan ditelan dalam kemenangan (1 Kor 15:54-57).
Rasul Paulus mengajarkan bahwa “…jika kita menderita bersama-sama dengan Dia [Kristus]…kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.” (Rom 8:17). Kehidupan Bunda Maria sendiri diwarnai berbagai penderitaan bersama Kristus, dan nubuat Nabi Simeon bahwa suatu pedang akan menembus jiwanya (Luk 2:35) tergenapi di kaki salib Kristus, saat Bunda Maria melihat Yesus Puteranya disiksa sampai wafat di hadapan matanya sendiri. Oleh sebab Bunda Maria adalah ibu yang melahirkan Kristus dan karena itu dibebaskan Allah dari noda dosa, dan sebab Bunda Maria adalah murid Kristus yang pertama menderita bersama-Nya dengan sempurna, maka layaklah bahwa Tuhan Yesus memenuhi janji dalam Rom 8:17 ini dengan mengangkat Bunda Maria secara sempurna, tubuh dan jiwa ke dalam kemuliaan surga, di akhir hidupnya. Sebab dikatakan dalam Kitab Suci bahwa Kristus adalah buah sulung yang bangkit dari mati, dan kemudian diikuti oleh orang- orang lain [yaitu umat beriman] menurut urutannya (lih. 1 Kor 15:23). Sepantasnyalah Maria, sebagai ibu Yesus, menempati urutan kedua setelah Yesus. Bunda Maria menjadi yang pertama dari umat beriman yang ditempatkan di sebelah kanan Allah, sebagaimana yang dijanjikan Tuhan kepada mereka yang beriman dan hidup sesuai dengan imannya (lih. Mat 25:33).
Akhirnya, perlu kita ketahui bahwa Bunda Maria ‘diangkat’ Tuhan ke surga, dan bukan ‘naik’ ke surga. Maria ‘diangkat’, jadi bukan karena kekuatannya sendiri melainkan diangkat oleh kuasa Allah, sedangkan Yesus ‘naik’ ke surga oleh kekuatan-Nya sendiri.
Update Terbaru saat ini. Silahkan download sepuasnya secara Gratis.
Update Pedang Roh Terbaru Edisi 72 download di http://graphe-ministry.org/downloads/Pedangroh/Pedang_Roh_Edisi_72.pdf
waduh agung james….wah.wah…maria tuh kok di anggkat lg topik ini….
perlu diketahui maria yg disembah agama katholik itu maria marguile sosok penguasa air di
segitiga bermuda….lihat aj kesaksian mukendi…dulonya dukun naik pangkat jadi antikris, lalu anak kesayngan lucifer….
Kesaksian Mukendi, sdh berapa ahli yang menguji kesaksiannya? Klu hanya kesaksian pribadi, iblispun pasti bisa. Anda klu melihat penampakan Bunda Maria yg di saksikan jutaan orang anda blg palsu, kesaksian Mukendi yg cuma seorang anda bangga2kan. Terus klu yg di tulis di Kitab Wahyu ttg seorang Perempuan itu siapa menurut Pendetamu? Ingat: Siapa yang mengkanonisasikan Alkitab yg anda pakai itu?