Arsip

Posts Tagged ‘John Calvin’

Seberapa Calviniskah Calvin?

Seberapa Calviniskah Calvin?

Seberapa Calvinistik John Calvin? Apa yang dia ajarkan mengenai luasnya penebusan? Mari kita renungkan kata-katanya sendiri:

Pada Yesaya 53:12–“Saya menyetujui pembacaan biasa, bahwa Dia sendiri menanggung hukuman banyak orang, karena pada Dia diletakkan kesalahan seluruh dunia. Hal ini terbukti dari bagian-bagian lain, dan terutama dari pasal kelima dari Surat Roma, bahwa banyak (many) kadang-kadang menunjukkan semua (all).”

Pada Markus 14:24 – “Kata banyak tidak berarti sebagian dari dunia saja, tetapi seluruh umat manusia.” Dengan kata lain, darah Kristus dicurahkan untuk seluruh umat manusia.

Baca selengkapnya…

GEREJA-GEREJA YANG SALAH MENAFSIRKAN ALKITAB

GEREJA-GEREJA YANG SALAH MENAFSIRKAN ALKITAB


Buletin Pedang Roh Edisi-107
Editor: DR. SUHENTO LIAUW

https://drive.google.com/file/d/1wGW24Lug_1VWo2SPHXyHohYSEBJFDIEN/view?usp=sharing

Tema utama buletin Pedang Roh Edisi-107 ialah DUA KATEGORI KESESATAN, yaitu KELUAR DARI ALKITAB dan SALAH MENAFSIRKAN ALKITAB. Di dalam buletin ini juga ada artikel tentang kesesatan pertama yaitu KELUAR DARI ALKITAB. Dan sekarang kita akan membahas tentang kategori Kesesatan kedua yaitu SALAH MENAFSIRKAN ALKITAB.

Kelompok Gereja yang saya kelompokkan ke dalam kategori ini ialah gereja yang percaya Alkitab terdiri dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu yang tidak menambahi dengan kitab apapun dan juga tidak percaya pada wahyu lisan dalam bentuk apapun, namun salah menafsirkan ayat-ayat Alkitab. Ini adalah kelompok gereja yang berseru-seru SOLA SCRIPTURA (only scripture) atau HANYA ALKITAB saja, tetapi mereka tersesat karena kesalahan penafsiran ayat-ayat Alkitab.

Cara Menafsirkan Alkitab

Sebelum menilai seseorang seharusnya tahu dulu secara ringkas aturan-aturan penafsiran Alkitab yang utama. Saya sudah menulis sebuah buku yang berjudul CARA MENAFSIR ALKITAB, namun terlalu panjang untuk dimuat ke dalam artikel sebuah buletin. Secara ringkas saya sampaikan di sini hal-hal yang tidak boleh dilanggar.

[1] Kesimpulan yang benar harus harmonis dengan SEMUA ayat Alkitab dari kitab Kejadian sampai Kitab Wahyu, tidak boleh ada satu ayat pun yang tidak cocok. Prinsip utama ini karena Alkitab walau penulisnya banyak tetapi diilhamkan Allah, maka tak mungkin saling bertentangan.

[2] Ayat Alkitab akan saling menjelaskan, artinya jika di bagian tertentu tidak jelas maka biarkanlah bagian lain dari Alkitab yang menjelaskannya.

[3] Perhatikan Hakekat Perbedaan Zaman. Dispensationalisme adalah pembagian zaman yang harus dipahami, sekurang-kurangnya perbedaan PL & PB.

[4] Perhatikan Konteks masalah yang sedang dibicarakan melalui ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.

[5] Penafsiran harus literal, grammatical dan plenary. Tidak boleh menafsirkan secara alegoris kecuali tidak masuk akal secara literal. Tentu memperhatikan gaya bahasa, idiom, dll.

Lima aturan ringkas penafsiran tersebut jika diperhatikan sesungguhnya sudah cukup untuk penafsir Alkitab yang tulus apalagi jika melakukannya dengan rendah hati dan sikap yang memohon tuntunan Roh Kudus.

Kesalahan Pada Doktrin Utama

Berikut ini kita amati beberapa denominasi gereja yang salah menafsirkan Alkitab.

Baca selengkapnya…

AYAT-AYAT BUKTI CALVINIS DITELAAH (Bagian 3)

AYAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENDUKUNG CALVINIS:
AJARAN PEMILIHAN BERDAULAT TAK BERSYARAT DAN REPROBASI BERDAULAT

Menurut doktrin ini, Allah tanpa syarat dan “berdaulat” memilih siapa yang akan diselamatkan dan siapa yang tidak akan diselamatkan dan pemilihan ini tidak ada hubungannya dengan apa pun dari orang berdosa perbuat, termasuk menjalankan iman Injil. Pertimbangkan kata-kata dari Westminster Confession: “Dengan keputusan Allah, untuk manifestasi dari kemuliaan-Nya, beberapa orang dan malaikat yang ditakdirkan kepada kehidupan abadi dan lain-lain ditentukan sebelumnya untuk kematian abadi. Para malaikat dan manusia ini, dipredestinasi dan ditentukan sebelumnya, secara khusus dan dirancang tak dapat diubah; dan jumlah mereka begitu yakin dan pasti bahwa hal itu tidak dapat baik meningkat atau berkurang. … Sisa umat manusia, Allah senang, menurut nasihat terduga kehendak sendiri, dimana ia extendeth atau withholdeth belas kasihan karena ia kehendaki, untuk kemuliaan kekuasaan berdaulat di atas makhluk-Nya, lewat, dan untuk menentukan mereka untuk mencemarkan dan murka atas dosa mereka, untuk memuji keadilan-Nya yang mulia.”

John Calvin menyatakan doktrin pemilihan tanpa syarat dalam kata-kata: “Takdir kita sebut keputusan Allah, dimana Dia telah ditentukan sendiri, apa yang akan Dia harus menjadi setiap individu manusia. Sebab mereka tidak semua diciptakan dengan takdir yang sama: tapi hidup kekal ditahbiskan sebelumnya untuk beberapa, dan hukuman kekal bagi orang lain “(Institutes of the Christian Religion, Buku III, bab 21.). Baca selengkapnya…

KEHIDUPAN DAN TINDAKAN JOHN CALVIN DAN PARA PENGIKUTNYA

JohnCalvin_BestMasa muda John Calvin
John Calvin adalah seorang Perancis yang nama kecilnya Jean Cauvin, terlahir pada tanggal 10 Juli 1509 di Picardy, Noyon, Perancis, sekitar enam puluh mil utara Paris. Namanya kemudian dilatinkan menjadi Joannes Calvinus, dan diinggriskan menjadi John Calvin, Hidupnya termasuk pendek yaitu hanya 54 tahun, karena ia meninggal para 27 mei 1564. Ayahnya bernama Gerald Calvin, seorang notaris yang bekerja pada keuskupan untuk urusan bisnis di Catedral kota mereka.

John adalah salah satu anak laki dari kelima anak laki, dua meninggal selagi bayi dan ibunya meninggal selagi John berumur 3 tahun, kemudian ayahnya menikah dengan seorang janda yang memiliki dua orang putri dan seorang putra yang meninggal selagi bayi.

Mereka adalah umat katolik yang taat.karena masalah financial ayahnya dikeluarkan dari gereja dan kemudian meninggal pada  tahun 1531, dan pada tahun  yang sama kakak lakinya Charles dikeluarkan dari gereja atas tuduhan mengajarkan bidat. Adik lakinya, Antoine dan seorang adik perempuan tiri mengikutinya, namun satu adik perempuan tiri yang lain tetap teguh di katolik.

Pada umur 12 John di angkat sebagai pembantu semacam pekerjaan Chaplain di Catedral Noyon. Pada masa itu sudah biasa gereja mengangkat anak remaja untuk jabatan gereja. Baca selengkapnya…

Liputan Debat Terbuka: Calvinisme, Apakah Alkitabiah?

Liputan Debat Terbuka Calvinisme, Apakah Alkitabiah ?

Debat-Terbuka-UBJawaban.com – Debat terbuka dengan tema “Calvinisme Apakah Alkitabiah?” diselenggarakan Sekolah Tinggi Theologia Graphe (STT Fundamental) di Gedung STT Fundamental, Jalan Danau Agung 2 No. 7, Blok D1A, Sunter Agung, pada Jumat (24/8) lalu.

Acara yang memperdebatkan mengenai dua poin TULIP dari Calvinisme ini menghadirkan dua pihak yakni dari pihak Calvinis (selaku yang pro) diwakili oleh Pdt Budi Asali, M.Div dan Pdt. Esra Alfred Soru, S.Th., M.Pdk dan pihak Baptis Independen (selaku kontra) diwakili oleh Dr. dr. Steven E. Liauw, S.Ked., M.Div., D.R.E., Th.D, dan Ev. dr. Andrew M. Liauw, S.Ked., M.Div.

Adapun kedua poin Calvinisme yang dijadikan sebagai topik perdebatan adalah Unconditional Election (Pemilihan yang tidak bersyarat) dan Perseverence of The Saints (Ketekunan orang-orang kudus).

Seperti diketahui, para Calvinis memercayai bahwa dari sebelumnya Allah sudah menetapkan orang-orang tertentu untuk masuk ke surga dan orang yang lain untuk binasa/ masuk neraka dan mereka meyakini bahwa orang Kristen tidak mungkin kehilangan keselamatannya.   Baca selengkapnya…

Seminar Apakah Kalvinisme Alkitabiah, Selasa 12 Maret 2013

16 Februari 2013 6 komentar

brosur_seminar_kalvinisme_2013

Benarkah semua yang anda lakukan hari ini SUDAH ditentukan Tuhan dari sejak kekekalan? Orang yang akan Masuk Surga dan Neraka SUDAH ditentukan Tuhan sejak kekekalan tanpa melihat apapun dalam diri orang itu? Bisakah Anugerah Keselamatan di TOLAK orang? Tuhan Yesus mati menebus DOSA semua manusia atau dosa sebagian orang saja? Benarkah Tuhan hanya mengasihi orang-orang pilihan saja? Masih banyak topik lainnya akan dibahas secara terbuka dan jujur dalam Seminar ini. Anda bebas tanya jawab! Baca selengkapnya…

SISTEM BERGEREJA CALVINISME

4 November 2011 5 komentar

crcDOKTRIN GEREJA AGUSTINUS
Kesalahan terbesar dalam seluruh rangkaian filsafat Calvinisme selain doktrin tentang keselamatan adalah bagian cara berjemaat yang diajarkannya. Terlihat jelas bahwa cara berjemaat gereja Reform dan Presbyterian yang tidak sesuai dengan Alkitab dan membawa kehancuran bagi kekristenan. Pertama, John Calvin tidak memisahkan gerejanya dengan negara, bahkan ia berusaha membentuk sacral-society di kota Geneva. Mengingat John Calvin adalah seorang Roma Katolik tulen yang sangat mengagumi Agustinus, Bapa pendiri Gereja Roma Katolik (GRK), maka tidak heran jika kemudian ia mendirikan gereja dengan sistem yang sama dengan GRK.

Agustinus, lahir pada 13 November 354, di Tagaste, Afrika Utara, adalah salah seorang Bapak pendiri Gereja Roma Katolik. Ia pernah mengalami hal yang buruk, yaitu menghamili gundiknya di luar nikah dan melahirkan seorang anak yang bernama Adeodatus. Kemudian ia mengalami pertobatan tetapi bukan kepada Kristus, melainkan masuk agama Manichaean, yang didirikan oleh seorang yang bernama Mani. Agama ini sesungguhnya adalah gabungan antara Gnostik dengan Zoroastrianisme, Budhisme, dan Kristen. Ia menceraikan istrinya yang belum sah dan kemudian mengambil seorang gundik lagi dan saat itu pula ia berkata bahwa ia bertobat masuk kekristenan. Dan ternyata Agustinus dibaptiskan secara selam. Baca selengkapnya…

CALVINISME: SINYAL YANG MENYESATKAN

Terlalu banyak hal negatif mengenai Calvinisme yang bisa ditulis sehingga mustahil bisa dilakukan dalam sebuah artikel singkat dalam buletin ini. Namun agar pembaca bisa mengerti sedikit alasan Lawrence M. Vance, Ph.D mengatakan bahwa Calvinisme adalah wabah terdahsyat yang menimpa kekristenan, maka kita hanya akan membahas beberapa kesalahan utama Calvinisme, dan sisanya anda dipersilakan melihat di SINI dan berbagai situs lain. Baca selengkapnya…

John Calvin dan James Arminius

7 Februari 2009 2 komentar
calvin-arminius
John Calvin dan James Arminius adalah sosok pribadi yang sangat berpengaruh. Dari mereka berdualah muncullah teologia yang saling bertentangan. Dan dalam tulisan ini, sejarah awal dari teologia mereka.

Baca selengkapnya…