Beranda > DOKTRIN GEREJA > JEMAAT adalah Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran

JEMAAT adalah Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran


Rasul Paulus adalah satu-satunya orang yang memakai istilah Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran terhadap peran jemaat di zaman keimamatan setiap orang percaya (I Tim.3:15). Kalau gereja atau jemaat PB adalah Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran (TPDK) pada zaman PB, maka kita bisa simpulkan bahwa masa sebelum jemaat lokal, bangsa Israel adalah Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran yang dimulai sejak diresmikannya mereka jadi sebuah bangsa di gunung Sinai. Dan jika ditarik lebih jauh lagi, sebelum eksistensi bangsa Israel, Ayah adalah Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran (TPDK), bahkan berfungsi sebagai imam juga. Kita bisa membaca tentang tindakan Ayub terhadap anak-anaknya, dan tindakan ayah yang memberkati anak-anak mereka di zaman Abraham, Ishak dan Yakub. Tindakan ayah memberkati anak-anaknya berakhir sejak Harun dan keturunannya ditetapkan sebagai Imam.

Mengapakah jemaat lokal PB diposisikan sebagai TPDK? Jawabannya ialah karena Alkitab adalah satu-satunya kebenaran Allah yang absolut dan jemaat PB adalah yang memilikinya, memberitakannya, memeliharanya dan mempertahankannya. Dengan logis dapat disimpulkan bahwa diposisikannya jemaat PB sebagai TPDK adalah karena faktor Alkitab yang berada di tangan jemaat PB yang adalah kebenaran absolut dari Allah. Tanpa Alkitab, maka jemaat lokal sama sekali tidak ada arti apapun, bahkan tidak ada bedanya dari berbagai perkumpulan lain seperti paguyuban, arisan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu gereja yang tidak menjunjung tinggi Alkitab sebagai satu-satunya kebenaran yang absolut, sudah hampir sama dengan sebuah paguyuban.

Jemaat lokal yang berfungsi sebagai TPDK adalah jemaat yang terdiri dari orang-orang yang telah diselamatkan (lahir baru), mengerti kebenaran Alkitab, dan dengan gigih mempertahankan kebenaran Alkitab. Sedangkan kumpulan orang yang menyebut diri mereka Kristen, namun tidak lahir baru, tidak berani yakin pasti akan masuk Sorga, dan yang kalau pun yakin namun tidak memiliki alasan yang alkitabiah, tentu sesungguhnya bukan Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran (TPDK).

GBIA GRAPHE bertekad menjadi TPDK yang kokoh kuat di saat-saat menjelang kedatangan Tuhan di angkasa. Untuk itu setiap anggota jemaat GRAPHE harus sungguh-sungguh telah bertobat, dan sungguh-sungguh mengaminkan bahwa Kristus telah dihukumkan menggantikannya dan ia setuju sedang menjalani hidupnya bagi Tuhan.

Jemaat GRAPHE juga bertekad untuk mengajarkan dan menjalani kebenaran-kebenaran Alkitab. Supaya tidak berilusi menganggp diri sendiri benar namun kosong, maka GRAPHE mempersilakan siapa saja untuk mengritik pengajaran GRAPHE, agar semakin benar di hadapan Tuhan. GRAPHE melihat kritikan sebagai masukan untuk memperbaiki diri agar semakin hari akan semakin benar, dan betul-betul bisa berfungsi sebagai Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran. Tentu mengajak gereja-gereja lain juga.***

  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar